Rabu, 30 Januari 2013

Pembuatan Tape Pisang


KARYA TULIS ILMIAH
Pembuatan Tape Pisang





DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 1 MAOS
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Tape Pisang’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman  yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada masyarakat dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
            Pada bagian akhir, kami akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya, karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.
            Semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.



Maos,14 Januari 2013
                                                                                                                          Penyusun
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1.         Latar Belakang

Tanaman pisang dikenal sebagai tanaman multiguna, karena seluruh bagian tanaman mulai dari bonggol akar, batang, daun, buah bermanfaat bagi manusia maupun hewan. Tanaman pisang dapat di manfaatkan sebagai makanan. Tanaman pisang dapat tumbuh dimana saja, sehingga tanaman ini dapat kita jumpai di seluruh Indonesia termasuk di daerah lampung.

Tanaman pisang dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian ±1000 m dibawah permukaan laut (dpl). Tanaman ini lebih senang di lokasi yuang banyak mengandung curah hujan yang banyak sepanjang tahun.

Di daerah yang beriklim kering , musim hujannya 2-5 bulan, dan musim kemaraunya 6-8 bulan , tanaman pisang masih mampu berbuah asalkan kedalaman air tanahnya 100-250 cm.

Tanah yang subur dengan prioritas yang baik, mengandung kapur dan ber ph 6-7 paling di senangi tanaman pisang. Tanaman pisang menyukai tanah yang tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik , karena dapat menyebabkan penyakit akar.

Buah pisang yang selama ini diantaranya hanya dapat di jadikan buah, selai, gorengan, dan bahan pembuat roti kini dapat di fermentasikan menjadi tape pisang . Untuk itu , kami menggunakan pisang sebagai bahan utama pembutan tape pisang sebagai makanan yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.

1.2.         Perumusan Masalah
1.      Apakah buah pisangdapat digunakan sebagai bahan utama pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak ?
1.3.  Tujuan penelitian
1.      Ingin memberikan informasi tentang pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
1.4 Manfaat Penelitian
1.      Dapat menghasikan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
2.      Dapat memberitahukan bahwa tape pisang dapat dijadikan sebagai makanan yang enak tnpa memerlukan biaya yang cukup banyak
BAB. II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman  Pisang
Tanaman  Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung), Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai kandungan gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
2.2    Hipotesis
Tanaman pisang memiliki banyak manfaat apabila kita tahu cara penggolahanya.Semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal. Saya yakin bagian utama pisang yang paling banyak manfaatnya adalah buahnya. Hal ini dapat dilihat dari cara konsumsinya yang di bedakan menjadi dua. Yaitu pisang meja dan pisang olahan. 





BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.     Waktu dan Tempat Penelitian:

1.      Penelitian 1:
Hari/Tanggal : Sabtu,12 Januari 2013
Tempat          :Di rumah Indah Lasmiati.Adipala,
2.      Penelitian 2:
Hari/Tanggal : Minggu,16 Januari 2013
Tempat          :Di rumah. Indah Lasmiati.Adipala,
B.     Metedologi Penelitian :

Metode yang digunakan dalam penelitian tape pisang yaitu metode observasi dan metode eksperimen.
C.     Alat dan Bahan:
No
Alat
Bahan
1
Sendok
Pisang
2
Sutil
Ragi
3
Kompor minyak
Daun pisang
4
Panci

5.
Pisau

6
Tampah

                    





D.    Prosedur Penelitian :
Kami melaksanakan penelitian yang menggunakan metode observasi dan metode eksperimen:
1.      Tahap I (Perencanaan)
Pada tahap perencanaan kami mengadakan observasi atas Pisang dan mengadakan penelitian untuk mengetahui kandungan Daging pisang dan berbagai manfaatnya.
2.      Tahap II (Persiapan)
 Pada tahap persiapan kami melakukan kegiatan seperti mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam tahap pelaksanaan dan menyusun susunan kerja dalam proses pelaksanaan pembuatan sirup kulit bawang merah.
3.      Tahap III (Pelaksanaan)
Proses dan Cara Pembuatan Tape Pisang:
1.      Potong pisang per buah dan di cuci bersih.
2.      Cuci pisang hingga bersaih sampai getahnya hilang.
3.      Setelah itu, rebus pisang hingga matang.
4.      Setelah pisang matang, tiriskan hingga dingin. Jangan di campur ragi dahulu sebelum pisang dingin. Hal ini dapat menyebabkan gagalnya fermentasi pada pisang.
5.      Setelah dingin, lalu kupas pisang dari kulitnya dan di campurkan ragi hingga merata , lalu di bungkus dengan daunpisang atau toples.
6.      Biarkan beberapa hari hingga fermentasi berhasil.
7.      Setelah fermentasi berhasil, tape pisang siap di nikmati.






BAB.IV
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Bardasarkan penelitian yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1.       Buah pisang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan tape pisang
sebagai makanan yang enak dan bercirikhas masakan Indonesia.
2.   Buah pisang mengandung banyak sekali vitamin, protein dan gizi yang dengan
mudah di serap oleh tubuh.
3.   Tape pisang dapat di praktikan dengan mudah oleh masyarakat, karena bahan baku

     B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, kami menyarankan ;
1.         Sebaiknya penelitian ini dapat dikembangkan lagi secara lebih lanjut dan mendalam.
2.         Sebaiknya produk pengolahan ini dapat diterapka dalam kehidupan masyarakat dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan masyarakat.
3.         Sebaiknya tape pisang dapat dimanafaatkan oleh banyak orang untuk menambah pendapatan mereka.






DAFTAR PUSTAKA
1.     Wikipedia bebas bahasa Indonesia
2.     Detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar