KARYA
TULIS ILMIAH
Pembuatan
Tape Pisang
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA
SMA NEGERI 1 MAOS
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul
‘Tape Pisang’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam
proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan baik.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing
yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga
mengucapkan terimakasih kepada teman-teman
yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung
dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Tentunya ada hal-hal yang ingin kami berikan kepada
masyarakat dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu kami berharap semoga karya
ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
Pada bagian akhir, kami akan mengulas
tentang berbagai masukan dan pendapat dari orang-orang yang ahli di bidangnya,
karena itu kami harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.
Semoga karya ilmiah yang kami buat
ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.
Maos,14 Januari 2013
Penyusun
BAB. I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Tanaman pisang dikenal sebagai tanaman multiguna, karena
seluruh bagian tanaman mulai dari bonggol akar, batang, daun, buah bermanfaat
bagi manusia maupun hewan. Tanaman pisang dapat di manfaatkan sebagai makanan. Tanaman
pisang dapat tumbuh dimana saja, sehingga tanaman ini dapat kita jumpai di
seluruh Indonesia termasuk di daerah lampung.
Tanaman pisang dapat tumbuh di dataran rendah hingga
ketinggian ±1000 m dibawah permukaan laut (dpl). Tanaman ini lebih senang di
lokasi yuang banyak mengandung curah hujan yang banyak sepanjang tahun.
Di daerah yang beriklim kering , musim hujannya 2-5 bulan,
dan musim kemaraunya 6-8 bulan , tanaman pisang masih mampu berbuah asalkan
kedalaman air tanahnya 100-250 cm.
Tanah yang subur dengan prioritas yang baik, mengandung
kapur dan ber ph 6-7 paling di senangi tanaman pisang. Tanaman pisang menyukai
tanah yang tidak tergenang air. Tanah yang berdrainase tidak baik , karena
dapat menyebabkan penyakit akar.
Buah pisang yang selama ini diantaranya hanya dapat di
jadikan buah, selai, gorengan, dan bahan pembuat roti kini dapat di
fermentasikan menjadi tape pisang . Untuk itu , kami menggunakan pisang sebagai
bahan utama pembutan tape pisang sebagai makanan yang enak dan bercirikhas
masakan Indonesia tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
1.2.
Perumusan Masalah
1. Apakah buah pisangdapat digunakan
sebagai bahan utama pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa
memerlukan biaya yang cukup banyak ?
1.3.
Tujuan penelitian
1. Ingin memberikan informasi tentang
pembuatan tape pisang sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang
cukup banyak.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Dapat menghasikan tape pisang
sebagai makanan yang enak tanpa memerlukan biaya yang cukup banyak.
2. Dapat memberitahukan bahwa tape
pisang dapat dijadikan sebagai makanan yang enak tnpa memerlukan biaya yang
cukup banyak
BAB.
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Tanaman
Pisang
Tanaman Pisang adalah nama umum yang diberikan
pada tumbuhan
terna raksasa
berdaun besar memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana, dan M. ×paradisiaca)
menghasilkan buah
konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan
kelompok-kelompok tersusun menjari, yang disebut sisir. Hampir semua
buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika
matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau
bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat)
dan mineral, terutama kalium.
Perlu disadari, istilah
"pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak menghasilkan
buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas. Artikel ini
hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang berkaitan.
Selain memberikan kontribusi
gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi
dengan cepat bila dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam
jenis makanan ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik Pisang asal Lampung, Sale pisang(Bandung),
Pisang Molen (Bogor), dan epe (Makassar).
Pisang mempunyai kandungan
gizi sangat baik, antara lain menyediakan energi cukup tinggi dibandingkan
dengan buah-buahan lain. Pisang kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor,
besi, dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6, dan
serotonin yang aktif sebagai neurotransmitter dalam kelancaran fungsi otak.
2.2
Hipotesis
Tanaman pisang memiliki banyak manfaat apabila kita tahu
cara penggolahanya.Semua bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan secara optimal.
Saya yakin bagian utama pisang yang paling banyak manfaatnya adalah buahnya.
Hal ini dapat dilihat dari cara konsumsinya yang di bedakan menjadi dua. Yaitu
pisang meja dan pisang olahan.
BAB
III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian:
1. Penelitian
1:
Hari/Tanggal : Sabtu,12
Januari 2013
Tempat :Di rumah Indah Lasmiati.Adipala,
2. Penelitian
2:
Hari/Tanggal :
Minggu,16 Januari 2013
Tempat :Di rumah. Indah Lasmiati.Adipala,
B. Metedologi
Penelitian :
Metode yang digunakan
dalam penelitian tape pisang yaitu metode observasi dan metode eksperimen.
C. Alat
dan Bahan:
No
|
Alat
|
Bahan
|
1
|
Sendok
|
Pisang
|
2
|
Sutil
|
Ragi
|
3
|
Kompor minyak
|
Daun pisang
|
4
|
Panci
|
|
5.
|
Pisau
|
|
6
|
Tampah
|
D. Prosedur
Penelitian :
Kami melaksanakan
penelitian yang menggunakan metode observasi dan metode eksperimen:
1. Tahap
I (Perencanaan)
Pada
tahap perencanaan kami mengadakan observasi atas Pisang dan mengadakan
penelitian untuk mengetahui kandungan Daging pisang dan berbagai manfaatnya.
2.
Tahap II (Persiapan)
Pada tahap persiapan kami melakukan kegiatan
seperti mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam tahap
pelaksanaan dan menyusun susunan kerja dalam proses pelaksanaan pembuatan sirup
kulit bawang merah.
3.
Tahap III (Pelaksanaan)
Proses
dan Cara Pembuatan Tape Pisang:
1. Potong pisang per buah dan di cuci
bersih.
2. Cuci pisang hingga bersaih sampai
getahnya hilang.
3. Setelah itu, rebus pisang hingga
matang.
4. Setelah pisang matang, tiriskan
hingga dingin. Jangan di campur ragi dahulu sebelum pisang dingin. Hal ini
dapat menyebabkan gagalnya fermentasi pada pisang.
5. Setelah dingin, lalu kupas pisang
dari kulitnya dan di campurkan ragi hingga merata , lalu di bungkus dengan
daunpisang atau toples.
6. Biarkan beberapa hari hingga
fermentasi berhasil.
7. Setelah fermentasi berhasil, tape
pisang siap di nikmati.
BAB.IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bardasarkan penelitian
yang kami lakukan maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Buah pisang dapat dimanfaatkan untuk bahan
baku pembuatan tape pisang
sebagai makanan yang enak dan
bercirikhas masakan Indonesia.
2. Buah pisang mengandung banyak sekali vitamin,
protein dan gizi yang dengan
mudah di serap oleh tubuh.
3. Tape pisang dapat di praktikan dengan mudah
oleh masyarakat, karena bahan baku
B. Saran
Berdasarkan hasil
penelitian, kami menyarankan ;
1.
Sebaiknya penelitian ini dapat
dikembangkan lagi secara lebih lanjut dan mendalam.
2.
Sebaiknya produk pengolahan ini dapat
diterapka dalam kehidupan masyarakat dan diharapkan dapat dimanfaatkan secara
maksimal dalam kehidupan masyarakat.
3.
Sebaiknya tape pisang dapat
dimanafaatkan oleh banyak orang untuk menambah pendapatan mereka.
DAFTAR
PUSTAKA
1. Wikipedia
bebas bahasa Indonesia
2. Detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar