Jumat, 15 Februari 2013

PEMANFAATAN BIJI SEMANGKA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUAT SUSU


Para petani dalam setiap memproduksi biji semangka kering dapat mencapai kwintalan per harinya, pada saat musim pasca panen datang. Sehingga pemanfaatan dari biji semangka menjadi kurang maksimal. Sementara ini biji semangka hanya dimanfaatkan sebagai kwaci yang merupakan makanan cemilan yang sudah banyak disukai dan dikenal masyarakat. Biji semangka memungkinkan dibuat susu karena kandungan proteinnya cukup banyak yaitu 30,6 gram tiap 100 gram, hampir sama dengan protein kacang kedelai 34,9 gram tiap 100 gram. Susu biji semangka ini diharapkan dapat diterima konsumen, khususnya bagi penderita lactose intolerance dan orang yang diet rendah kolesterol, karena akibat minum susu hewani maka terjadi diare yang disebabkan oleh berkurangnya aktivitas enzim laktase dalam tubuh. Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk (1) mendeskripsi faktor yang memengaruhi pembuatan susu biji semangka, (2) mendeskripsi proses pembuatan susu biji semangka, dan (3) mendeskripsi kelayakan susu biji semangka yang dihasilkan. Manfaat yang ingin dicapai setelah pembuatan karya tulis ini secara teoretis diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang pertanian, dan secara praktis, dapat dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan susu yang memanfaatkan biji semangka sebagai bahan bakunya.

Penulisan karya tulis ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan kajian pustaka sebagai metode pengumpulan data. Hasil pembahasan materi diperoleh simpulan bahwa biji semangka umumnya masih dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kwaci. Kandungan gizi dalam biji semangka bila dibuat kwaci umunya masih banyak mengandung protein, lemak, dan energi. Kandungan nilai protein dalam susu biji semangka yang direbus selama 20 menit masih dibawah SNI, yaitu 0,9735% yang seharusnya minimal 1,0%. Susu biji semangka yang dihasilkan mempunyai warna kuning muda, tidak langu, rasa manis, pengendapan kurang lebih 20 menit, tekstur cukup kental. Dalam pembuatan susu biji semangka ini penulis memberikan beberapa saran, antara lain dalam perbaikan kualitas susu yang masih berbau langu dapat menggunakan essen, pemakaian soda kue, penambahan CMC (Carboxy Methyl Cellulose).

Kata Kunci : biji semangka, susu biji semangka, susu kedelai

DAFTAR PUSTAKA
Ali, Mohammad. 1985. Penelitian kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Direktorat Gizi Departemen Kesehatan RI. 1997. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta: Bhantara.
Fariyanti, Ani. 2006. Pembuatan Susu Dari Biji Semangka. Laporan Tugas Akhir D3 Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. Semarang: Fakultas Teknik, Unnes.
Hartoyo, Totok. 2000. Tekno Pangan Susu Kedelai dan Aplikasi Olahannya. Jakarta: Trubus Agri Sarana.
Rachmawati, Iuuinna. 2005. Tugas Akhir Prospek Usaha Susu Instan Biji Trembesi. Laporan Tugas Akhir D3 Jurusan Teknologi Jasa dan Produksi. Semarang: Fakultas Teknik, Unnes.
Kartika, Bambang, dkk. 1988. Pedoman Uji Indrawi Bahan Pangan. Yogyakarta: UGM.
Kuswara. 1992. Teknologi Pengolahan Kedelai Menjadikan Makanan Bermutu. Jakarta.
Prihatini, Dian. 1990. Mengenal Buah Unggul Indonesia. Surabaya: Penebar Swadaya.
Sudarsono. 1991. Membuka Usaha Kecil. Jakarta: Balai Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar